Rabu, 27 Oktober 2010

14 tempat bersejarah Ibadah Haji.

 
 
Menunaikan ibadah haji berarti melaksanakan rukun islam kelima yang merupakan cita-cita semua orang beriman. Bagi yang beruntung mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji, manfaatkanlah peluang itu sebaik-baiknya karena tidak semua orang dapat meraihnya. Dan lebih dari itu, hendaklah ia sudah menjalankan dan mengamalkan rukun-rukun Islam yang lainnya yaitu : Bersyahadat, Sholat, Puasa, Zakat. Bukan hanya melaksanakannya, tetapi dapat mengamalkannya dengan baik dan benar.
Rasulullah SAW telah mengingatkan agar kita kaum muslimin tidak menunda-nunda  pelaksanaan haji ini. 
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad, Baihaqi, dan Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas RA sebagai berikut :
“Bagi siapa yang ingin berhaji, hendaklah disegerakan karena kemungkinan tertunda karena jatuh sakit, hilang kenderaan atau terhalang dengan hajat lainnya”.
Ibadah haji diwajibkan hanya “ buat orang-orang yang mampu”, baik mampu secara rohani, jasmani serta ekonomi. Sebagaimana firman Allah SWT surat Ali-Imran ayat 97 : “ Di Baitullah ini terdapat bukti-bukti sejarah yang meyakinkan, diantaranya tempat peribadatan Ibrahim, barang siapa yang masuk kesana, maka ia aman”.
Jadikan perjalanan haji ini sebagai perjalanan rohani yang sangat berharga, penuh ampunan dan rahmat Allah SWT. Agar perjalanan dan pengalaman spiritual ini mudah dilakukan serta dijauhkan dari kesulitan, rintangan, diperlukan persiapan yang matang dan cermat, Maka melalui artikel di website saya ini mari kita sejenak menengok tempat-tempat yang akan dikunjungi ketika pergi Haji. sekaligus  sebagai tempat bersejarah yang perlu kita ketahui sebagai umat islam yang merindukan panggilanNya.
 
1. Kota Makkah.
Makkah terletak sekitar 600 km sebelah selatan kota Madinah, kurang lebih 200 km sebelah timur laut kota Jeddah tepatnya pada koordinat 21°25′24″LU,39°49′24″BT. Koordinat:21°25′24″LU,39°49′24″BT. Kotanya merupakan lembah sempit yang dikelilingi gunung gunung dengan bangunan Ka’bah sebagai pusatnya. Dengan demikian, pada masa dahulu kota ini rawan banjir ketika musim hujan tiba. sebelum akhirnya pemerintah Arab Saudi memperbaiki kota ini dan merenovasi kota ini. Seperti pada umumnya kota kota di wilayah Arab Saudi, kota ini beriklim gurun.
Kota Makkah dikenal sebagai kota dagang, pada masa lalu dikenal dengan jalur perdagangan antara Yaman-Makkah-Madinah-Damsyiq (Damaskus) dengan penghasilan sekali pemberangkatan kafilah mencapai 600.000 pound. Selain dikenal kota dagang, ekonomi juga bertumpu dengan pertanian dan peternakan serta pelayanan jasa untuk jemaah haji diantaranya usaha perhotelan dan penginapan.



  2. Mina (tempat mabit dan melempar  jumroh)
Salah satu tempat bersejarah bagi umat Islam di Kota Makkah yaitu Mina. Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekitar 5 kilometer dari kota Mekkah, Arab Saudi. Mina didatangi oleh jamaah haji pada tanggal 8 Dzulhijah atau sehari sebelum wukuf di Arafah. Jamaah haji tinggal di sini sehari semalam sehingga dapat melakukan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Kemudian setelah sholat Subuh tanggal 9 Dzulhijah, jamaah haji berangkat ke Arafah. Amalan seperti ini dilakukan Rasulullah SAW saat berhaji dan hukumnya sunnah. Artinya tanggal 9 Dzulhijah sebelum ke Arafah, tidak wajib bermalam di Mina.



3. Madinah
Madinah atau Madinah Al Munawwarah: مدينة رسول الله atau المدينه, (juga Madinat Rasul Allah, Madīnah an-Nabī) adalah kota utama di Arab Saudi. Merupakan kota yang ramai diziarahi atau dikunjungi oleh kaum Muslimin. Di sana terdapat Masjid Nabawi yang memiliki pahala dan keutamaan bagi kaum Muslimin. Dewasa ini, penduduknya sekitar 600.000 jiwa. Bagi umat Muslim kota ini dianggap sebagai kota suci kedua. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, kota ini menjadi pusat dakwah, pengajaran dan pemerintahan Islam. Dari kota ini Islam menyebar ke seluruh jazirah Arabia lalu ke seluruh dunia.








Masjid Nabawi di Madinah

Kota Madinah pada masa sebelum perkembangan Islam dikenal dengan nama Yathsrib. Dikenal sebagai pusat perdagangan. Kemudian ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah, kota ini diganti namanya menjadi Madinah sebagai pusat perkembangan Islam sampai beliau wafat dan dimakamkan di sana. Selanjutnya kota ini menjadi pusat penerus Nabi Muhammad yang dikenal dengan pusat khalifah. Terdapat tiga Khalifah yang memerintah dari kota ini yakni Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Pada masa Ali bin Abi Thalib pemerintahan dipindahkan ke Kufah di Irak karena terjadi gejolak politik akibat terbunuhnya khalifah Utsman oleh kaum pemberontak. Selanjutnya ketika kekuasaan beralih kepada bani Umayyah, maka pemerintahan dipindahkan ke Damaskus dan ketika pemerintahan berpindah kepada bani Abassiyah, pemerintahan dipindahkan ke kota Baghdad. Pada masa Nabi Muhammad SAW, penduduk kota Madinah adalah orang yang beragama Islam dan orang Yahudi yang dilindungi keberadaannya. Namun karena penghianatan yang dilakukan terhadap penduduk Madinah ketika perang Ahzab, maka kaum Yahudi diusir keluar Madinah.
Kini Madinah bersama kota suci Mekkah dibawah pelayanan pemerintah kerajaan Arab Saudi yang merupakan pelayan kedua kota suci.


4. Masjidil Haram 

Sebagai pusat kota Makkah adalah Masjid Al-Haram, dimana didalamnya terdapat Ka'bah sebagai arah kiblat umat Islam pada waktu sholat. Masjid ini mula-mula dibangun secara permanen oleh Sayyidina Umar bin Al Khattab pada tahun 638 M.
Dari masa-ke masa Masjidil Haram selalu mengalami pembaharuan dan perluasan diprakarsai oleh raja-raja Islam yang memberi perhatian terhadap Masjidil Haram.Pembangunan besar-besaran dalam sejarah diprakarsai oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz yang bergelar :"Pelayan Dua Tanah Haram Makkah dan Madinah".


(Dikatakan Tanah Haram karena Tanah ini diharamkan bagi umat lain, selain umat Muslim).Saat ini luas Masjid Al Haram 328.000 meter persegi dan dapat menampung 730.000 jamaah dalam satu waktu sholat berjamaah.

Masjid ini melingkari Ka'bah, maka pintunya banyak. Ada 4 pintu utama dan 45 pintu biasa yang biasanya buka 24 jam sehari.

Keistimewaan Masjidil Haram banyak sekali, antara lain : Shalat di masjid ini lebih utama daripada shalat seratus ribu kali di masjid lain. Begitupun berdzikir, berdoa, bersedekah dan beramal baik lainnya.
 5. Hajar Aswad
Hajar Aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut Tenggara Ka'bah, yaitu sudut dimana tempat Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan batu yang diturunkan Allah SWT dari Surga melalui malaikat Jibril.

Hajar Aswad berupa kepingan batu yang terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan direkat dengan lingkaran perak.

Dalam salah satu riwayat Bukhari-Muslim, diterangkan bahwa Sayyidina Umar, sebelum mencium Hajar Aswad mengatakan, "Demi Allah, aku tahu bahwa kau adalah sebuah batu yang tidak dapat berbuat apa-apa.Kalau aku tidak melihat Rasul SAW mencium-mu, tidak akan aku mencium-mu:.

Jadi mencium Hajar Aswad bukanlah suatu kewajiban bagi umat Islam, tapi merupakan anjuran dan sunnah hukumnya.Maka kalau keadaan tidak memungkinkan karena penuhnya orang berdesakan, sebaiknya urungkan saja niat untuk mencium atau mengusap batu ini.
 
  6. Hijir Ismail
Hijir Ismail, berdampingan dengan Ka'bah dan terletak di sebelah utara Ka'bah, yang dibatasi oleh tembok berbentuk setengah lingkaran setinggi 1,5 meter. Hijir Ismail itu pada mulanya hanya berupa pagar batu yang sederhana saja. Kemudian para Khalifah, Sultan dan Raja-raja yang berkuasa mengganti pagar batu itu dengan batu marmer.
Hijir Ismail ini dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail, disitulah Nabi Ismail tinggal semasa hidupnya dan kemudian menjadi kuburan beliau dan juga ibunya.
Berdasarkan kepada sabda Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam, sebagian dari Hijir Ismail itu adalah termasuk dalam Ka'bah. Ini diriwayatkan oleh Abu Daud dari 'Aisyah r.a. yang berbunyi : 'Dari 'Aisyah r.a. katanya; "Aku sangat ingin memasuki Ka'bah untuk melakukan sholat di dalamnya. Rasulullah s.a.w. membawa Siti 'Aisyah ke dalam Hijir Ismail sambil berkata " Sholatlah kamu di sini jika kamu ingin sholat di dalam Ka'bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka'bah.
Sholat di Hijir Ismail adalah sunnah, dalam arti tidak wajib dan tidak ada kaitan dengan rangkaian kegiatan ibadah Haji atau ibadah Umroh.


7. Maqom Ibrahim


Maqom Ibrahim bukanlah kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana dugaan atau pendapat sebagian orang. Maqom Ibrahim adalah batu pijakan pada saat Nabi Ibrahim membangun Ka'bah. Letak Maqom Ibrahim ini tidak jauh, hanya sekitar 3 meter dari Ka'bah dan terletak di sebelah timur Ka'bah.

Saat ini Maqom Ibrahim seperti terlihat pada foto di atas. Di dalam bangunan kecil ini terdapat batu tempat pijakan Nabi Ibrahim seperti dijelaskan di atas. Pada saat pembangunan Ka'bah batu ini berfungsi sebagai pijakan yang dapat naik dan turun sesuai keperluan nabi Ibrahim saat membangun Ka'bah. Bekas kedua tapak kaki Nabi Ibrahim masih nampak dan jelas dilihat.
Atas perintah Khalifah Al Mahdi Al Abbasi, di sekeliling batu Maqom Ibrahim itu telah diikat dengan perak dan dibuat kandang besi berbentuk sangkar burung. 


8. Multazam
 
Multazam merupakan dinding Ka'bah yang terletak di antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Tempat ini merupakan tempat utama dalam berdoa, yang dipergunakan oleh jamah Haji dan Umroh untuk berdoa/ bermunajat kepada Allah SWT setelah selesai melakukan Tawaf.

Saat bermunajat di depan Multazam ini, Jarang orang tidak meneteskan air mata di sini, terharu karena kebesaran Illahi.Multazam ini insya Allah merupakan tempat yang mustajab dalam berdoa, insya Allah doa dikabulkan oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Antara Rukun Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah, yang disebut Multazam. Tidak seorangpun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya"





9. Mata Air Zamzam




Air Zamzam berasal dari mata air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka'bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air Zamzam tanpa henti. Diamanatkan agar sewaktu minum air Zamzam harus dengan tertib dan membaca niat. Setelah minum air Zamzam kita menghadap Ka'bah.

Sumur Zamzam mempunyai riwayat yang tersendiri. Sejarahnya tidak dapat dipisahkan dengan isteri Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum, maka Siti Hajar pergi ke Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali.Namun tidak berhasil menemukan air setetespun karena tempat ini hanya merupakan lembah pasir dan bukit-bukit yang tandus dan tidak ada air dan belum didiami manusia selain Siti Hajar dan Ismail.

10. Shafa - Marwah



Shafa dan Marwah merupakan dua bukit yang terletak dekat dengan Ka'bah.
Sejarah Shafa - Marwah tidak dapat dipisahkan dengan isteri Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya   berdua dan kehabisan air untuk minum di lembah pasir dan bukit yang tandus, Siti Hajar pergi mencari air pulang pergi dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak 7 kali. 
Saat kali ketujuh (terakhir). Ketika sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu ia menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air memancar dari dalam tanah dengan derasnya. Air itu adalah air Zamzam.


11. Masjid Nabawi

Disebut Masjid Nabawi karena Nabi Muhammad SAW. selalu menyebutnya dengan kalimat, " Masjidku", pada setiap kali beliau menerangkan tentang sebuah masjid yang sekarang berada di pusat kota Madinah. Rasul bersabda," Sholat di masjidku ini lebih utama daripada sholat seribu kali di masjid lain, kecuali Masjidil Haram".
Dalam satu riwayat lain, Rasul bersabda," Barang siapa sholat di masjidku 40 waktu tanpa terputus, maka ia pasti selamat dari neraka dan segala siksa dan selamat dari sifat munafik".
Masjid ini didirikan oleh Rasul SAW. dan sahabat-sahabat pada tahun pertama hijrah (622 M) seluas 1050 meter persegi, yaitu persis di sebelah barat rumah Rasul, yang sekarang rumah itu menjadi makam Rasul SAW 
dan termasuk dalam bangunan masjid.
Berziarah ke masjid Nabawi ini adalah masyru' (diperintahkan) dan termasuk ibadah. Penyataan ini sesuai dengan sabda Rasul : " Janganlah kau mementingkan bepergian kecuali kepada tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsa'. 


12. Arafah

Arafah merupakan tempat yang sangat penting pada ibadah Haji, dimana di Arafah ini jamaah haji harus melakukan Wukuf. Wukuf merupakan rukun Haji dan tanpa melaksanakan Wukuf di Arafah maka hajinya tidak syah.

Keadaan di Arafah ini merupakan replika di Padang Mahsyar saat manusia dibangkitkan kembali dari kematian oleh Allah SWT.Saat itu semua manusia sama di hadapan Allah SWT, yang membedakan hanyalah kualitas imannya.


Wukuf secara harafiah berarti berdiam diri. Wukuf di Arafah adalah berada di Arafah pada waktu antara tergelincirnya matahari (tengah hari) tanggal 9 Dzulhijah sampai matahari terbenam dengan berpakaian ihram.Pada saat wukuf disarankan untuk memperbanyak doa sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Juga memperbanyak taubat memohon ampunan Allah SWT.Sebab saat wukuf adalah saat yang utama untuk berdoa, memohon ampun dan bertaubat.

Selain itu juga perbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al Qur'an, takbir, tahmid, tahlil dsb. Selama wukuf jangan sampai melakukan sesuatu yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan kesucian ibadah saat Wukuf.

Adapun keutamaan Arafah adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW ,"Do'a yang paling baik adalah doa di hari Arafah".
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW juga bersabda ,"Tidak ada hari paling banyak Allah menentukan pembebasan hamba-Nya dari neraka kecuali hari Arafah".

Arafah berjarak sekitar 25 km di sebelah Tenggara Makkah dan merupakan padang pasir yang amat luas dan di bagian belakang dikelilingi bukit-bukit batu yang membentuk setengah lingkaran.Saat ini sudah ditanami dengan pohon-pohon.

Pada musim haji di bawah pohon-pohon inilah dipasang tenda. bagi yang tidak kebagian tenda cukup berteduh di bawah pohon. Untuk mengurangi panas di setiap sekitar 20 meter dipasang pipa setinggi 6 meter yang diatasnya memancar air halus yang mirip gerimis, dengan tujuan menurunan suhu di sekitarnya.

Pancaran air ini sangat bermanfaat dan dapat mengurangi banyaknya jamaah yang terkena high stroke (tiba-tiba lemas karena matahari yang panas).

13. Muzdalifah



Setelah matahari terbenam (mulai masuk tanggal 10 Dzulhijah), dari Arafah berangkat ke Muzdalifah. Sholat Maghrib dan Isya dikerjakan di Muzdalifah dengan cara jama' takhir qashar.

Muzdalifah terletak antara Arafah dan Mina. Di Muzdalifah ini jamaah haji bermalam (mabit) dan mengambil 70 atau 49 butir batu kecil untuk persiapan lempar jumroh di Mina. Sholat Subuh dilaksanakan berjamaah di Muzdalifah.

Setelah sholat subuh, meninggalkan Muzdalifah menuju Mina untuk melakukan melempar jumroh. Bagi orang tua dan yang lemah/ sakit boleh meninggalkan Muzdalifah pada malam hari setelah lewat tengah malam baru menuju Mina.

14. Gunung Uhud

a. Gunung Uhud mencintai Rasulullah SAW dan begitu juga sebaliknya.

   Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah bersabda :
  "Sesungguhnya Uhud adalah satu gunung yang mencintai kami dan kami juga mencintainya.""
  (Disetujui oleh Al-Bukhari dan Muslim)

b. Gunung Uhud berguncang ketika Rasulullah SAW beserta para sahabat beliau ketika berdiri di      atasnya
Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah mendaki gunung Uhud bersama dengan Abu Bakar r.a, Umar r.a dan Ustman r.a. Ketika itu gunung Uhud berguncang. Kemudian Rasulullah SAW menghentakkan kakinya dan bersabda :
"Diamlah kamu wahai Uhud, karena sesungguhnya berada di atas kamu adalah seorang Nabi, seorang Siddiq dan dua orang syahid"
(Diriwayatkan oleh Bukhari)


Demikian 14 tempat bersejarah yang menjadi bagian penting pada saat menjalankan ibadah Haji.
Akhirnya kita berharap....Allah akan lekas memanggil kita tuk melaksanakan ibadah Haji, dan bagi mereka yang sudah mendapatkannya kita doakan agar mendapatkan Haji Mabrur. Amin......



Sampai jumpa lagi pada topik berikutnya........






Senin, 25 Oktober 2010

Tanda-tanda Kiamat....?



Malapetaka yang melanda dunia hari ini (silakan klik disini)  memberikan satu isyarat kepada kita bahawa usia dunia sudah semakin lanjut ibarat seorang tua yang pernah digambarkan di dalam peristiwa Israk dan Mikraj.
Jika ketika itu usia dunia diumpamakan dengan seorang wanita tua yang sudah bongkok, bagaimanakah pula wanita tua itu di waktu ini?



Fenomena ketidakstabilan alam yang berlaku saban hari waktu ini seolah-olah tidak dapat dibendung lagi. Gempa bumi, tanah runtuh, banjir besar, peperangan, pembunuhan, kemalangan maut dan kesuburan maksiat semakin menjadi-jadi.
Jika diteliti ayat-ayat al-Quran dan hadis-hadis Nabi s.a.w pastinya terdapat petunjuk yang dapat memberikan penjelasan mengenai suasana yang berlaku hari ini.
Sabda Rasulullah s.a.w, “Hari kiamat tidak akan berlaku hinggalah harta benda menjadi melimpah ruah kemudian timbulnya bermacam fitnah dan banyaknya berlaku al-Harj. Sahabat bertanya baginda: Apakah al-Harj itu wahai Rasulullah? Baginda menjawab: Pembunuhan! Pembunuhan! Pembunuhan! Sebanyak tiga kali”. (Riwayat Ibnu Majah)



Di dalam hadis yang lain Nabi s.a.w pernah bersabda, “Barang siapa yang ingin melihat gambaran hari kiamat seolah-olah ia melihat dengan matanya sendiri, maka bacalah (surah-surah): (Apabila matahari digulung) dan (Apabila langit terbelah) dan (Apabila gunung hancur)”. (Riwayat Imam Ahmad dan al-Tarmizi).

Ketiga-tiga ayat yang dinyatakan oleh Rasulullah s.a.w di atas ialah surah At-Takwir, Al-Infitar dan Al-Insyiqaq. Di dalam surah Al-Takwir Allah s.w.t menyatakan bahawa pada hari kiamat matahari yang gagah di langit akan digulung, bintang-bintang akan jatuh berguguran, gunung-gunung yang nampak gagah juga akan hancur. Allah juga menyatakan bahawa laut yang luas akan menjadi panas meluap-luap.



Di dalam surah Al-Infitar pula Allah menambah lagi penjelasan tentang fenomena kiamat dengan menyatakan akan terbelah dan terburainya langit kemudian bumi akan memuntahkan apa yang dikandungnya.

Begitu juga di dalam surah Al-Insyiqaq, Allah menjelaskan sekali lagi bahawa langit akan terbelah manakala bumi akan menjadi rata akibat kehancuran gunung-gunung dan bukit-bukit.

Menariknya di dalam ketiga-tiga surah ini dijelaskan bahawa ketika sudah terjadi suasana alam kacau balau ini barulah manusia teringat akan apa yang telah dilakukan dan diabaikan. Di saat itu barulah timbul kesedaran dan keinsafan. Namun semuanya telah terlambat kerana pintu taubat sudah tertutup.

Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal menguasai ilmu Falak, disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang galaksi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.




Ramalan akan adanya kiamat pada 2012 dari suku Maya sebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya. Tetapi issu ini sudahmenyebar luas lewat media Internet. Sebagai seorang Muslim, kita wajib mengimani bahwa Kiamat ada dan PASTI akan datang. Tapi soal waktunya, tidak ada seorangpun yang tahu, apalagi sampai menyebut tanggal datangnya hari kiamat.




Tentang waktu, kapan kiamat terjadi, kita (umat Islam) hanya diberi sign, berupa tanda-tanda datangnya Kiamat. Bila tanda-tanda sudah ada, maka hari yang dimaksud memang sudah dekat. Dan kalau sudah waktunya tiba, tidak ada seorangpun yang bisa memundurkannya atau memajukannya barang sesaat.

Sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. Thaha:15). Dengan demikian tiada seorang pun mengetahui kapan hari kiamat akan tiba. Allah swt hanya memberikan tanda-tanda menjelang datangnya kiamat.


Berdasarkan hadits-hadits Rasulullah saw, tanda-tanda hari kiamat adalah sebagai berikut:



1.    Tanda-tanda Kiamat Shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:
  • Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
  • Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
  • Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
  • Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
  • Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
  • Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan/bersikap(termasuk emansifasi yang disalahartikan/kebablasan) seperti pria, begitu juga sebaliknya.
  • Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
  • Para orangtua menjadi "budak" dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
  • Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
  • Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
  • Banyaknya perceraian.
  • Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.


    2.    Tanda-tanda Kiamat Kubra (besar)
    • Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
    • Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
    • Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
    • Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
    • Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
    • Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman. 
    • Matahari terbit di sebelah barat

       

       

      Perbedaan tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah:

       A. Kiamat Kecil:
      1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
      2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
      3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
      4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.


       B.Kiamat Besar:
      1. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.



      Akhirnya..... kita sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan  taat dan takwa kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.







      Rabu, 20 Oktober 2010

      Buku Kehidupan pencetus kebahagiaan....







      Banyak  problema yang biasa dihadapi keluarga. Tidak sedikit keluarga yang menyerah atas “derita” yang sebetulnya diciptakannya sendiri. Di antaranya memilih perceraian sebagai penyelesaian. Kasus-kasus faktual tentang itu ada semua di masyarakat kita. Dan, masih banyak lagi kegelisahan yang melilit keluarga-keluarga di masyarakat kita. Namun, umumnya kegelisahan itu diakibatkan oleh menurunnya kemampuan mereka menemukan alternatif ketika menghadapi masalah yang tidak dikehendaki. Karena itu, menjadi penting bagi kita untuk mencari kunci yang bisa mengokohkan bangun keluarga kita dari hempasan arus zaman yang serba menggelisahkan. Dan, kata kunci itu adalah sakinah.

      Istilah “sakinah” digunakan Al-Qur’an untuk menggambarkan kenyamanan keluarga. Istilah ini memiliki akar kata yang sama dengan “sakanun” yang berarti tempat tinggal. Jadi, mudah dipahami memang jika istilah itu digunakan Al-Qur’an untuk menyebut tempat berlabuhnya setiap anggota keluarga dalam suasana yang nyaman dan tenang, sehingga menjadi lahan subur untuk tumbuhnya cinta kasih (mawaddah wa rahmah) di antara sesama anggotanya.

      Mengacu pada surah Al-Fath ayat 4.bahwa,  kata sakinah diterjemahkan sebagai ketenangan yang sengaja Allah turunkan ke dalam hati orang-orang mukmin. Ketenangan ini merupakan suasana psikologis yang melekat pada setiap individu yang mampu melakukannya. Ketenangan adalah suasana batin yang hanya bisa diciptakan sendiri. Tidak ada jaminan seseorang dapat menciptakan suasana tenang bagi orang lain.

      Jadi, kata “sakinah” yang digunakan untuk menyifati kata “keluarga” merupakan tata nilai yang seharusnya menjadi kekuatan penggerak dalam membangun tatanan keluarga yang dapat memberikan kenyamanan dunia sekaligus memberikan jaminan keselamatan akhirat. Rumah tangga seharusnya menjadi tempat yang tenang bagi setiap anggota keluarga. Keluarga menjadi tempat kembali ke mana pun anggotanya pergi. Mereka merasa nyaman di dalamnya, dan penuh percaya diri ketika berinteraksi dengan keluarga yang lainnya dalam masyarakat.






      Dengan cara pandang itu, kita bisa pastikan bahwa akar kasus-kasus yang banyak melilit kehidupan keluarga di masyarakat kita adalah karena rumah sudah tidak lagi nyaman untuk dijadikan tempat kembali. Suami tidak lagi menemukan suasana nyaman di dalam rumah, demikian pula istri. Bahkan, anak-anak sekarang lebih mudah menemukan suasana nyaman di luar rumah. Maka, sakinah menjadi hajat kita semua. Sebab, sakinah adalah konsep keluarga yang dapat memberikan kenyamanan psikologis, meski kadang secara fisik tampak jauh di bawah standar nyaman.

      Masalah demi masalah yang dilalui dalam perjalanan sejak pertama kali menikah adalah pelajaran berharga. Kita dapat belajar dari pengalaman orang tentang memilih pasangan ideal, menelusuri kewajiban-kewajiban yang mengikat suami-istri, atau tentang penyelesaian masalah yang biasa dihadapi keluarga. Semuanya sulit kita dapat dari buku. Hanya kita temukan pada buku kehidupan. Bagaimana kita dapat memahami istri seorang wanita karier, atau menghadapi suami yang banyak memberikan aturan yang membingungkan. Dan masih banyak lagi masalah keluarga yang seringkali sulit ditemukan jalan penyelesaiannya. Jadi, memang tepat jika rumah tangga itu diibaratkan perahu, sebab tak henti-hentinya menghadapi badai di tengah samudra luas kehidupan.






      Salah satu diantara problema di zaman sekarang adalah masalah peran ganda suami istri dalam rumah tangga. yang mungkin ini adalah salah satu bentuk badai di tengah samudra luas kehidupan tersebut. 
      • Pada saat ini jumlah wanita yang bekerja di dunia termasuk Indonesia  meningkat pesat. Hal ini dikarenakan : Kesempatan wanita untuk mengenyam pendidikan tinggi  sebagaimana pria semakin besar.
      • Pelaksanaan kebijakan baru oleh pemerintah yang memberikan kesempatan yang besar untuk wanita  agar  berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi.
      • dan melajunya perkembangan ekonomi dan industri yang meningkatkan perubahan agar wanita bekerja.

      Saat ini kebutuhan rumah tangga yang begitu besar dan mendesak membuat suami dan istri harus bekerja untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam keluarga di mana suami istri bekerja ketegangan-ketegangan akan  lebih sering muncul dibandingkan keluarga tradisional, di mana hanya suami saja yang bekerja dan istri menjaga keluarga di rumah. Ketegangan-ketegangan umumnya berasal dari peran-peran yang sering menjadi tidak jelas serta adanya tuntutan peran dari lingkungan. 

      Seorang wanita menikah yang memutuskan untuk bekerja, peran yang dipikulnya pasti semakin bertambah, yakni peran sebagai istri, ibu dan peran sebagai pekerja.
      Bagi seorang wanita yang bekerja sulit tentunya menjalankan dua peran yang bertentangan antara pekerjaan dan keluarga. Namun ketika istri bekerja peran suami juga bertambah dikarenakan adanya pembagian tugas dalam rumah tangga, tidak lagi hanya sebagai seorang pria yang mencari nafkah untuk keluarganya sesuai dengan harapan masyarakat, namun ia juga ikut dalam membantu urusan rumah tangga. Sehingga pada akhirnya peran-peran tersebut menjadi tidak jelas dan menimbulkan konflik.

      Konflik peran ganda adalah konflik yang terjadi pada seseorang akibat dari dua atau lebih peran di mana pemenuhan salah satu peran dapat menghasilkan kesulitan bagi pemenuhan peran lain.
      Konflik peran ganda akan terjadi pada seseorang jika pekerjaan dan keluarga menuntut perhatian yang sama besar sehingga ia mengalami ketegangan dalam peran pekerjaan dan rumah tangga yang ia jalani. 

      Wanita sering mengalami konflik antara pekerjaan dan rumah yang lebih tinggi dibandingkan pria, namun pria juga mengalami kesukaran dalam membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan.  





      Bagi seorang pria waktu bekerja mereka akan berkurang jika mereka harus ikut terlibat dalam urusan keluarga, sehingga mereka merasa kurang bertanggung jawab pada pekerjaan mereka. 






      Semakin tinggi pendidikan seorang wanita maka semakin besar keinginannya untuk memasuki dunia kerja dan menjadi wanita karir. Persaingan akan meningkat jika suami istri memiliki pekerjaan dan karir yang bagus sehingga menimbulkan konflik antara pasangan tersebut. 

      Kenyamanan dalam keluarga hanya dapat dibangun secara bersama-sama. Tidak bisa bertepuk sebelah tangan. Melalui proses panjang, setiap anggota keluarga saling menemukan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Penemuan itulah yang harus menjadi ruang untuk saling mencari keseimbangan. Makanya, keluarga sekolah yang tiada batas waktu. Di sana terjadi proses pembelajaran secara terus menerus untuk menemukan formula yang lebih tepat bagi kedua belah pihak, baik suami-istri, maupun anak-orangtua.






      Proses belajar itu akan mengungkap berbagai misteri keluarga. Lebih-lebih ketika kita akan belajar tentang baik-buruk kehidupan keluarga dan rumah tangga. Tidak banyak buku yang memberi solusi jitu atas problema keluarga. Sebab, ilmu membina keluarga lebih banyak diperoleh dari pengalaman. Maka tak heran jika keluarga sering diilustrasikan sebagai perahu yang berlayar melawan badai samudra. Kita dapat belajar dari pengalaman siapa pun. Pengalaman pribadi untuk tidak mengulangi kegagalan, atau juga pengalaman orang lain selama tidak merugikan pelaku pengalaman itu.

      Rumah tangga juga dua sisi dari keping uang yang sama: bisa menjadi tambang derita yang menyengsarakan, sekaligus menjadi taman surga yang mencerahkan. Kedua sisi itu rapat berhimpitan satu sama lain. Sisi yang satu datang pada waktu tertentu, sedang sisi lainnya datang menyusul kemudian. Yang satu membawa petaka, yang lainnya mengajak tertawa. Tentu saja, siapa pun berharap rumah tangga yang dijalani adalah rumah tangga yang memancarkan pantulan cinta kasih dari setiap sudutnya. Rumah tangga yang benar-benar menghadirkan atmosfir surga: keindahan, kedamaian, dan keagungan. Ini adalah rumah tangga dengan seorang nakhoda yang pandai menyiasati perubahan.






      Rumah menjadi panggung yang menyenangkan untuk sebuah pentas cinta kasih yang diperankan oleh setiap penghuninya. Rumah juga menjadi tempat sentral kembalinya setiap anggota keluarga setelah melalui pengembaraan panjang di tempat mengadu nasibnya masing-masing. Hanya ada satu tempat kembali, baik bagi anak, ibu, maupun bapak, yaitu rumah yang mereka rasakan sebagai surga. Bayangkan, setiap hari jatuh cinta. Anak selalu merindukan orang tua, demikian pula sebaliknya. Betapa indahnya taman rumah tangga itu. Sebab, yang ada hanya cinta dan kebaikan. Kebaikan inilah yang sejatinya menjadi pakaian sehari-hari keluarga. Dengan pakaian ini pula rumah tangga akan melaju menempuh badai sebesar apapun. Betapa indahnya kehidupan ketika ia hanya berwajah kebaikan. Betapa bahagianya keluarga ketika ia hanya berwajah kebahagiaan.









      Minggu, 17 Oktober 2010

      Memaknai Keindahan Hati.....



      MEMPERINDAH HATI Setiap manusia tentulah sangat menyukai dan merindukan keindahan. Banyak orang yang menganggap keindahan adalah pangkal dari segala puji dan harga, sehingga cara apapun dia lakukan dalam menempuh keindahan tersebut. Akan tetapi apa yg terjadi? Tak jarang kita menyaksikan orang yang telah mendapatkan keindahan bukan penghargaan melainkan justru penghinaaan, Subhanallah....   




      Mengapa keindahan yg tadi disangka akan mengangkat derajat kemuliaan malah sebaliknya. Mungkin orang menafsirkan bahwa keindahan itu diukur dari kecantikan fisik yang dibalut oleh kemewahan duniawi, padahal kunci keindahan yg sesungguh adalah jika sesorang merawat serta memperhatikan kecantikan dan keindahan hati. Inilah pangkal kemuliaan sebenarnya.





      Rasulullah SAW pakaian tak bertabur bintang penghargaan tanda jasa dan pangkat. Akan tetapi demi Allah sampai saat ini tak pernah berkurang kemuliaannya. Rasulullah SAW tak menggunakan singgasana dari emas yg gemerlap ataupun memiliki rumah yg megah dan indah. Akan tetapi sampai detik ini sama sekali tak pernah luntur pujian dan penghargaan terhadapNya, bahkan hingga kelak datang akhir zaman. Apakah rahasianya? Ternyata semua itu dikarenakan Rasulullah SAW adalah orang yg sangat menjaga mutu keindahan dan kesucian hatinya.

      Rasulullah SAW bersabda “Ingatlah dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi bila rusak niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu!” .




      Ternyata dunia dan kemewahan bukanlah tanda kemuliaan yg sesungguh krn orang-orang yg rusak dan durjana sekalipun diberi aneka kemewahan yg melimpah ruah oleh Allah. Kunci bagi orang-orang yg ingin sukses yg ingin benar-benar merasakan lezat dan mulia hidup adalah orang-orang yg sangat memelihara serta merawat keindahan dan kesucian qalbunya.
      Imam Al Ghazali menggolongkan hati ke dalam tiga golongan yakni:
      1. yg sehat hatinya
      2. yg sakit hatinya
      3. dan yg mati hatinya {qolbun mayyit}.

      Seseorang yg memiliki hati sehat tak ubah memiliki tubuh yg sehat. Ia akan berfungsi optimal. Ia akan mampu memilih dan memilah tiap rencana atas suatu tindakan sehingga tiap yg akan diperbuat benar-benar sudah melewati perhitungan yg jitu berdasarkan hati nurani yg bersih.




      Orang yg paling beruntung memiliki hati yg sehat adalah orang yg dapat mengenal Allah Azza wa Jalla dgn baik. Semakin cemerlang hati maka akan semakin mengenal dia. Penguasa jagat raya alam semesta ini. Ia akan memiliki mutu pribadi yg begitu hebat dan mempesona. Tidak akan pernah menjadi ujub dan takabur ketika mendapatkan sesuatu namun sebalik akan menjadi orang yg tersungkur bersujud. Semakin tinggi pangkat akan membuat semakin rendah hati. Kian melimpah harta ia akan kian dermawan. Semua itu dikarenakan ia menyadari bahwa semua yg ada adalah titipan Allah semata. Tidak dinafkahkan di jalan Allah pasti Allah akan mengambil jika Dia kehendaki.




      Semakin bersih hati hidup akan selalu diselimuti rasa syukur. Dikaruniai apa saja kendati sedikit ia tak akan habis-habis meyakini bahwa semua ini adalah titipan Allah semata sehingga amat jauh dari sikap ujub dan takabur. Persis seperti ucapan yg terlontar dari lisan Nabi Sulaiman AS tatkala diri dianugerahi Allah berbagai kelebihan “Haadzaa min fadhli Rabbii liyabluwani a-asykuru am afkuru.” . Ini termasuk karunia Tuhanku utk mengujiku apakah aku mampu bersyukur atau malah kufur atas ni’mat-Nya.

      Suatu saat bagi Allah akan menimpakkan ujian dan bala. Bagi orang yg hati bersih semua itu tak kalah terasa ni’matnya. Ujian dan persoalan yg menimpa justru benar-benar akan membuat kian merasakan indah hidup ini. Karena orang yg mengenal Allah dgn baik berkat hati yg bersih akan merasa yakin bahwa ujian adl salah satu perangkat kasih sayang Allah yg membuat seseorang semakin bermutu.




      Ya Allah.................indahkan hati....dan dekatkan aku dengan Rahmatmu.......


      Dengan persoalan akan menjadikan semakin bertambah ilmu. Dengan persoalan akan bertambahlah ganjaran. Dengan persoalan pula derajat kemuliaan seorang hamba Allah akan bertambah baik sehingga ia tak pernah resah kecewa dan berkeluh kesah karena menyadari bahwa persoalan merupakan bagian yg harus dini’mati dalam hidup ini.

      Oleh karena tak usah heran orang yg hati bersih ditimpa apapun dalam hidup ini sungguh bagaikan air di relung lautan yg dalam. Tidak pernah akan berguncang walaupun ombak badai saling menerjang. Ibarat karang yg tegak tegar dihantam ombak sedahsyat apapun tak akan pernah roboh. Tidak ada putus asa tak ada keluh kesah berkepanjangan. Yang ada hanya kejernihan dan keindahan hati. Ia amat yakin dengan janji Allah “Laa yukalifullahu nafasan illa wus’ahaa.” . Allah tak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya. Pasti semua yg menimpa sudah diukur oleh-Nya. Mahasuci Allah dari perbuatan zhalim kepada hamba-hamba-Nya.

      Ia sangat yakin bahwa hujan pasti berhenti. Badai pasti berlalu. Malam pasti berganti menjadi siang. Tidak ada satu pun ujian yg menimpa kecuali pasti akan ada titik akhirnya. Ia tak berubah bagai intan yg akan tetap kemilau walaupun dihantam dengan apapun jua.




      Memang luar biasa orang yg memiliki hati yg bersih. Nikmat datang tak pernah membuat lalai bersyukur sementara sekalipun musibah yg menerjang sama sekali tak akan pernah mengurangi keyakinan akan curahan kasih sayang-Nya. Semua itu dikarenakan ia bisa menyelami sesuatu secara lebih dalam atas musibah yang menimpa diri sehingga tergapailah sang mutiara hikmah. 

      Subhanallaah sungguh teramat beruntung siapapun yg senantiasa berikhtiar dengan sekuat-kuatnya utk memperindah qolbunya.** {Sumber : Tabloid MQ EDISI 05/TH.1/SEPTEMBER 2000}. 

      Akhirnya saya mengajak...... mulai detik ini marilah kita mengenali diri lebih dalam lagi, sudahkah memaknai hati dengan keindahan yang disinari oleh Nur Ilahi........?



      Ya Allah.................mudahkan aku dan sahabatku (keluarga dan para Bloger ini) untuk mendapatkan  keindahkan hati........... Amiiin.





      Jumat, 15 Oktober 2010

      Mukjizat Gerakan Sholat...





      Selama ini shalat yang kita lakukan minimal lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudhu ( bersuci ), gerakan shalat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. 
      Yu kita tengok rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.

      TAKBIRATUL IHRAM
      Posisi: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
      Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.












      RUKUK
      Posisi: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
      Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan  prostat.






      I’TIDAL
      Posisi: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
      Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.





      SUJUD
      Posisi: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
      Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.




      DUDUK
      Posisi: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
      Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

                                                                                          





      SALAM
      Posisi: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
      Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.





      Hal lain tentang Mukjizat Sholat.

      PACU KECERDASAN
      Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof . Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

      PERINDAH POSTUR
      Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
       




      MUDAHKAN PERSALINAN
      Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).


      MEMPERBAIKI KESUBURAN
      Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.




      Rasulullah bersabda, "Bagi orang yang mengerjakan sholat mendapatkan tiga macam (kebaikan), yaitu: Malaikat mengerumuninya sejak dari telapak kaki sampai ke atas langit,
      kebaikan turun kepadanya  dari atas langit sampai atas kepalanya, dan malaikat berseru, "Seandainya orang yang sedang mengerjakan sholat ini mengetahui dengan siapa ia berbicara (berkomunikasi), niscaya ia tidak akan mau berhenti (dari salatnya)."


      Akhirnya, ya..Alloh.....semoga  saya dan sahabat ku (pengunjung Blog ini ) dijadikan orang-orang yang tidak pernah melalaikan Sholat. Amin....

      Sampai ketemu lagi di tofik berikutnya,  Wassalaam............