Selasa, 14 Desember 2010

Makna ketawa......apakah itu..?





Tertawa satu kali sama seperti minum obat sepuluh anti depresi  : Anda kurang tertawa.....?  siap-siaplah menghadapi serangan stress. Mengutip dari penelitian "Lydia NaPe"  mengatakan bahwa depresi atau stress muncul akibat kurangnya tertawa dalam hidup anda. Seberapa banyak anda tertawa dalam sehari .....? Bila satu kali, dua kali, di bawah 5 kali....? Maka berhati2lah... Sebab DEPRESI DAN STRESS akan menyerang anda dengan mudah. Hingga wajah anda tampak tak seger, cemberut, tak bercahaya.






 
Bila anda sering tertawa, maka wajah anda terlihat beraura cute






Tertawa merupakan fitrah manusia apabila manusia menemui suatu kelucuan. Sebagai agama yang mengatur segala gerak gerik manusia, Islam juga telah memberikan panduan dalam hal tertawa. ALLOH SWT sendiri berfirman “dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis” (QS An Najm(53):43).
Rasululloh SAW sendiri suka bersenda gurau, bercanda, dan tertawa. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yg ‘akrab’…karena tertawa PADA TEMPATNYA bisa mengakrabkan orang, bahkan bisa mendamaikan pihak2 yang bersengketa.

Imam Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulum al-Din, menuliskan bahwa Ali bin Abi Thalib pernah menceritakan bahwa Rasululloh adalah seorang yang periang, ramah, orang yang paling banyak tersenyum di hadapan para sahabatnya, merasa kagum terhadap apa2 yang dibicarakan para sahabatnya itu bahkan kadang2 tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya.





Namun, Islam MELARANG tertawa yang berlebihan, karena bisa ‘mematikan’ hati.



Bagaimana tertawa yang mematikan hati itu??
Untuk hal ini, dari berbagai buku-buku, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan tertawa yang mematikan hati adalah tertawa yang membuat kita lupa kepada ALLOH SWT, seperti:

  • tertawa ketika melakukan perbuatan2 zalim,
  • tertawa ketika mendengar ayat2 ALLOH SWT yang menjelaskan siksa neraka, 
  • tertawa ketika seseorang menjelaskan ilmu2 agama. 
Tertawa seperti inilah yang dilarang.
Kategori Humor tujuannya untuk menghibur, namun dengan harapan hiburan ini tidaklah membuat hati kita membatu dan tidak ingat kepada ALLOH SWT.

Akhirnya mari kita mencintai senyum, karena senyum itu indah.....indah intuk diri kita juga untuk orang lain. Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar