Senin, 03 Januari 2011

Dahsyatnya Cinta.........

Keluarga adalah satu dari banyak nya keagungan karya alam.
Kita dapat berubah menjadi apa saja. Tetapi hidup kita akan bermula dan berakhir di dalam keluarga.
Keruntuhan keluarga telah melahirkan generasi yang lemah.
Hiduplah sedemikian rupa sehingga kita tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga. 
Laki-laki adalah kepala keluarga, wanita adalah leher yang menggerakkan kepala itu.



  
Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera.
Sebahagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Tingginya derajat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpinnya.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibu-bapa mampu melahirkan sikap jujur dan terbuka.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibu-bapanya.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan kemaksiatan.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu-bapa mereka daripada celaan dan kekerasan.






Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga dan lingkungan.
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah karena nenek moyang mereka.
Apabila setiap ahli keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling mengalah, niscaya seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.
Keharmonisan keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan terbangunnya komunikasi yang sehat diantara ahli keluarga.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya.
Rasul SAW bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.
Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia adalah seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita.





Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibu-bapa dan keluarganya.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya ialah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kebahagiaan sesuatu keluarga bukanlah diukur dari segi harta-benda, tapi sejauh mana keta’atan keluarga kepada Allah.
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak-anak yang sholeh yang akan menjadi benteng bagi ibu-bapanya kelak di akhirat. Subhanallah.....


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar